HAI GURU
Hai Guru. Dengarlah. Kami murid. Tapi
bukan milikmu.
Hai guru. Didiklah. Diri kami sebagai
manusia.
Tiap manusia puny a hal berbeda.
Jangan kau bentuk diri kami sama.
Haruskah kami jadi.
Lagi-lagi Habibie.
Hai guru. Haruskah. Kami suka pada apa
yang engkau suka.
Hai guru. Haruskah. Kami benci. Apa yang
engkau benci.
Kami ingin ilmu yang kami mau.
Kami ingin pilih yang kami suka.
Dan kau memilihEinst ein.
Kami pilih. Frankenstein.
Kalian dulu juga pernah muda.
Mungkin taat tertib dan manis budi.
Maafkan kami tidak. Karena kami.
Broken Home. Hai guru.
Maafkan. Sekolah bagi kami seperti
penjara.
Hai guru.Maafkan. Jka aku tidak seperti
kamu
Bandung, 2004
Hai Guru. Dengarlah. Kami murid. Tapi
bukan milikmu.
Hai guru. Didiklah. Diri kami sebagai
manusia.
Tiap manusia puny a hal berbeda.
Jangan kau bentuk diri kami sama.
Haruskah kami jadi.
Lagi-lagi Habibie.
Hai guru. Haruskah. Kami suka pada apa
yang engkau suka.
Hai guru. Haruskah. Kami benci. Apa yang
engkau benci.
Kami ingin ilmu yang kami mau.
Kami ingin pilih yang kami suka.
Dan kau memilihEinst ein.
Kami pilih. Frankenstein.
Kalian dulu juga pernah muda.
Mungkin taat tertib dan manis budi.
Maafkan kami tidak. Karena kami.
Broken Home. Hai guru.
Maafkan. Sekolah bagi kami seperti
penjara.
Hai guru.Maafkan. Jka aku tidak seperti
kamu
Bandung, 2004
Tidak ada komentar:
Posting Komentar