Kamis, 06 Juni 2013

THE PANAS DALAM - MALIN KUNDANG IN MEMORIAL

MALIN KUNDANG IN MEMORIAL

Masih. Aku ingat padamu.
Jaga gengsimu. Kau usir ibumu.

Masih. Aku ingat padamu.
Kau dikutuk ibu. Menjadi batu.

Malin Kundang kau ku kenang selalu.
Dan masih kusimpan puisimu.
Malin kundang buruk nian nasibmu.
Memiliki ibu yang temperamental.

Malin Kundang kini kau terkenal.
Banyak beredar buku  tentangmu.
Aku bangga menjadi temanmu.
Mungkinkah terkenal bila tak durhaka.

Kini dirimu. Telah menjadi batu.
Sedang diriku.Menjadi babu.

Malin Kundang andai masih hidup.
Saudagar kaya yang poya-poya.
Tentu senang menjadi temanmu.
Minta modal untuk bikin rumah makan.


Bandung, 2003 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar