Selasa, 04 Juni 2013

THE PANAS DALAM - RINTIHAN KUNTILANAK

Malam sunyi kusendiri.
Duduk sepi di atas pohon.
Kubiarkan rambutku terurai.  
Tanpa kaki, kelelawar,
anjing dan bulan purnama.
Kumenanti kekasihku
yang belum mati.  

Kapan mati, Kekasihku.
Kumenanti kau di sini.
Ayo mati bunuh diri.
Biar kita jumpa lagi.
Seperti dulu.  

Mana mungkin kukembali.
Seperti dulu hidup lagi.
Kecuali engkau mati.
Mohon mengerti.  

Kapan mati, Kekasihku.
Kumenanti kau di sini.
Ayo mati bunuh diri.
Biar kita jumpa lagi.
Seperti dulu.  

Bandung, 1996 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar